PENGOBATAN AL-KAROMAH (PIJAT URUT DAN REFLEXI)

PENGOBATAN AL-KAROMAH (PIJAT URUT DAN REFLEXI)
BILA BAPAK/IBU/SAUDARA (I) MERASA TERPANGGIL UNTUK BEROBAT KE TEMPAT KAMI INSYA ALLAH SAYA HANYA PERANTARA, BILA ANDA YAKIN HANYA KEBESARAN DZAT YANG MAHA PENYEMBUH DAN MAHA BERKEHENDAK MAKA ALLAH AZZA WAZALLA PENYEMBUH SEGALA JENIS PENYAKIT MELALUI KEBESARAN AL-QUR'AN. KAMI TUNGGU KEHADIRANNYA....!!!

Sabtu, 02 Juni 2012

MARS SANGGAR UMMAT DAN KUMPULAN PUISI

"MARS  SANGGAR  UMMAT"

Kami datang bersatu di sini
Membawakan sebuah karya seni
Kami hadir bersama di sini
Kembangkan kemampuan mandiri

Bangkitkanlah semangat di dada
Wujudkan dalam karya nyata
Buktikanlah semangat juang
Demi masa depan

REFF :
Wahai pemuda harapan bangsa
Tingkatkanlah mutu akhlak dan taqwa
Sanggar UMMAT tercinta
Majulah... Nusa bangsa...

KUMPULAN PUISI/SYAIR  :

CERMIN RETAK MEMBUATKU TAK SEMPURNA



Karya  :  Moh Fachri Farid, S.Pd.



Aku terlena oleh kata-kata manismu

Engkau pandai membuatku terbang

Melesatkan tepat mengarah didada

Tiada kata-katamu yang tak sempurna

Halus pujimu membuatku tertidur

Dalam lamunan malam yang panjang



Kuberharap apa yang terucap dari bibirmu

Bukanlah permainan kata-kata semu belaka

Harapan dan impian yang terlantun

Adalah sebuah kenyataan terealisasikan

Dalam kehidupan nyataku ….



Tertusuk aku dengan tajamnya lisanmu

Terkadang kumenjadi terbuai dan lalai

Siapakah aku sesungguhnya, hinggaku berharap

Pangeran sempurna menyambut dan menyematkan

Cincin di jari manisku, sebagai permaisuri terangi

Hati, jiwa raga, dan kebahagiaan hidupnya …



Khayalan ingin menjadi Cinderella, tertegun aku di depan cermin

Ternyata retak ditanganku, memandang “aku tak sempurna”

Berulang-ulang kali kucoba raih cermin itu kembali, yang tampak

Memandang “sungguh memang aku tak sempurna”



Lalu cermin itu kubanting berserak kepingan pecahan diatas lantai

Melukai jemari tanganku dan kakiku, pantaskah aku mendapatkan

Dari seseorang yang kuanggap sempurna

Kini hancur dengan ketiadasempurnaan …


(By Date : Rabu, 14 Oktober 2009 – Clock : 02.50 WIB).
NARKOBA



Karya  :  Moh Fachri Farid, S.Pd.



Tertawa sendiri seperti orang gila

Menghayal yang tiada menentu arah

Terdiam lemas dan kaku, tak berdaya

Untuk mengerakkan tubuh



Jika memakai barang ini, timbul keinginan

Melakukan kejahatan, mengusik, bahkan

Menjahili kepada setiap orang

Hingga sampai terjerat mencuri dan

Merampok dilakoninya tanpa sadar



Tatkala masa sakau tiba, berbagai carapun

Mereka bertindak dan berbuat seperti setan

Tak perduli, asalkan mendapatkan barang itu

Narkoba… Narkoba…

Membuat senang, tertawa riang penuh hiru pikuk

Tubuh melayang diatas awan dan pikiran melambung

Terbang hingga nerawang kedalam alam khayalan



Wahai kawan …, generasi penerus bangsa

Hindari dan jauhilah Narkoba

Jangan mudah terpengaruh jika ditawari

Dalam pergaulan, waspada dan mawas dirilah

Berantas para pengedar dan pemakai

Tindak sesuai Hukum dan Undang-Undang

Karena merusak akhlaq dan sel organ tubuh

Kepuasan sesaat, tanpa sadar perlahan-lahan

Dapat merenggut nyawa..



Perbanyak ibadah kepada Illahi Rabbi

Pelihara dan jagalah shalat sebagai perisaimu

Kunjungi Majelis Ta’lim, melalui siraman rohani

Baca dan amalkan Al-Qur’an dengan baik

Untuk perkaya hati jiwa dan jasmani

Agar terhindar dan terjauhi oleh Narkoba

Barang yang diharamkan Agama

Diperangi oleh bangsa dan Negara ….


(By Date : 21 Februari 2000, Clock : 01.30 WIB)

SEORANG BIDUWAN PANGGUNG



Karya  :  Moh Fachri Farid, S.Pd.



Bernyanyi diatas panggung

Yang penuh fantastik

Membawakan sebuah lagu

Dangdut penghibur hati

Bagi setiap kalangan

Remaja, tua, maupun muda

Semua bergoyang dengan

Alunan irama musik

Yang mengasyikkan



Dendang suara yang merdu dan lembut

Goyangan pinggul yang penuh pesona diri

Siapapun … pasti akan melirik memandang

Tanpa henti perasaan senang dan gembira



Seorang biduwan panggung memang cantik

Membuat penonton bersorak sorai

Mendapatkan respon dengan saweran

Berlimpah karena disambut menarik



Memang banyak rayuan dan godaan

Menyapa dan menghampiri

Kalau tak mampu menahan diri

Dimana terkenal lalu dilirik

Hingga bisa terjatuh dan terbuai

Jadilah biduwan panggung

Hanya sebatas sebagai penghibur

Mencari sebuah rezeki ….


(By Date : Jum’at, 31 Agustus 2002 Clock : 14.30 WIB)

“SADARLAH”



Karya  :  Moh Fachri Farid, S.Pd.




Wahai Ummat Manusia seluruh alam

Sadarlah siapa diri kalian sebenarnya?

Siapa yang menciptakan dan memberi hidup?

Karena itu berfikirlah !

Dengan akal sehat dan jernih



Dunia hanyalah sebuah permainan belaka

Jangan gegabah dan terbawa oleh arus zaman

Terpaku jabatan, harta, wanita semata

Tapi kejarlah ilmu bermanfaat bagi manusia

Pelajari dan amalkan dengan sebaik-baiknya



Kemegahan dan kekuasaan yang kita cari

Tak akan membawa kebahagiaan hidup

Namun, Iman dan Taqwa yang tertanam

Akan membina hati dan jiwa tenang serta damai

Karena Allah dekat .... sangat dekat dengan kita



Perbanyak dzikir kepada Illahi Rabbi

Tingkatkan mutu Iman dan Taqwa

Shalat jangan kita tinggalkan

Dan berbuat baiklah antar sesama manusia

Dengan tulus dan ikhlas

Agar kehidupan dunia bahagia ......

Lahir dan Bathin .....


(di tulis pada tanggal : 24 September 1999)


"SETULUS  KASIH  BUNDA"

Karya  : SOFIAH YULIANTI

Saat aku rebah dalam pangkuanmu
Diam tanpa seucap kata-kata
Senyum kasihmu mampu melawan 
Seribu bahasa kalbuku
Yang tak santun dan hanya tersenyum

Bunda.... Sekian lama kuberada dalam mimpi indahmu
Kau terjaga saat melahirkanku, memeluk, mendekap
Lalu menciumku semua penuh perjuangan
Antara hidup dan matimu......

Bunda.... maafkanlah ananda yang selama ini
Selalu manja, merengek, dan meminta
Suka memaksa dan sementara
Selalu mengiyakan dan menuruti segala keinginanku
Dengan senyum dalam tangis hatimu yang tertahan

Bunda..... Dalam resah mata ananda basah, terhimpit
Oleh rasa takut, dusta dan bahkan nista
Tutur katamu bijak didalamnya terkandung
Titian ilmu yang menghantarkan menuju kerinduan

Kepada Sang Pencipta hidup
Kepada ketauladanan para pendahulu
Yang juga bunda rindukan
Terhias penuh hikmah dan makna

Bunda..... Engkaulah sumber inspirasiku yang kurindu
Berbalut asah, asih, asuh tertanam rasa sabar dan tabah
Yang mengenalkan pada arti kemanusiaan
Membimbingku dalam menapaki tangga demi tangga
Kehidupan yang menjulang tinggi agar dapat kurasakan
Melihat dan merasakan setulus kasihmu.....
Sujud sembahku mengharap surga darimu
Bunda yang kucinta dan sayangi sepanjang masa
Hingga menjelang akhir masa kita dalam kebersamaan......
Ditulis : Sabtu, 2 Juni 2012 Jam 17.10 WIB
(Direvisi oleh Moh Fachri Farid, S.Pd.) 


“MARHABAN YA RAMADHAN”



Karya : Moh Fachri Farid, S.Pd.



Marhaban Ya Ramadhan....

Kini Bulan Suci Ramadhan Telah Datang

Menyapa kita, Seluruh Ummat Islam

Pelosok Dunia Dalam kehangatan

Keindahan dan Kebahagiaan



Bersyukurlah kita dapat bertemu

Dipanjangkan umur oleh-Nya

Dapat kembali menyambut

Kehadiran dan Pelaksanaannya

Sambut dengan hati gembira

Dengan rasa ikhlas, penuh senyuman



Marhaban Ya Ramadhan....

Bulan berbagi Kasih Sayang

Bulan Penuh Ampunan

Bulan Penuh keberkahan

Minkum minannar



Sejak pagi dini hari bangun makan sahur

Shalat shubuh berjama’ah, lalu mendengarkan tausiah

Berpuasa menahan lapar, haus, dan nafsu

Membaca Al-Qur’an, shalat tarawih berjama’ah

Tiada lain kita kerjakan penuh rasa sabar dan syukur



Marhaban Ya Ramadhan....

Bisakah kita petik dan raih

Kepada sebuah kefitrahan

Yang melekat pada hati kita

Aplikasi dalam kehidupan

Secara baik dan benar



Marhaban Ya Ramadhan....

Bisakah, sempurnakah kita

Menjalankan perintahnya

Menjauhi larangannya

Dengan rasa Iman dan Taqwa

Menuju keridhoan kasih sayang-Nya

Dalam menggapai surga firdaus

Insya Allah, Allahumma amiin....


Ditulis : Senin, 11 Juni 2012. Jam : 21.10 WIB.


 

Tidak ada komentar: